THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES ?

Gambar-gambar permainan tradisional

Rakaman video bermain congkak. Selamat menonton.....

Monday, June 30, 2008

Perasaan dan Reaksi

Pertandingan blogging ini merupakan hal yang baharu bagi saya. Ini pertama kalinya saya mengikuti pertandingan ini. Saya berasa gembira dan juga takut kerana saya tidak pernah membuat blog sebelumnya. Saya hanya pernah menulis blog sekali sahaja dan itu pun sudah setahun yang lalu. Kesusahan ini ditambah pula dengan pemakaian bahasa melayu saya yang kurang bagus.

Permainan tradisional pun banyak yang saya tidak ketahui. Permainan-permainan ini paling hanya saya mainkan ketika saya masih kecil.

Dengan mengikuti pertandingan blogging ini, saya berharap agar pengetahuan saya mengenai permainan tradisional boleh bertambah begitu juga dengan pemakaian bahasa melayu saya.


Untuk membuat blog ini, saya akan memulai dengan mencari tahu mengenai permainan tradisional dan memilih dua permainan. Setelah saya menemui informasi yang cukup, saya akan menulis isi blog saya. Lalu, saya akan mencari gambar permainan tradisional yang telah saya pilih. Terakhir, saya akan menghias blog saya.

Selamat membaca dan menikmati blog saya ini. Saya pun telah menambah rekaman dan lagu-lagu yang dapat anda tonton dan dengarkan. Jangan segan-sagan untuk memberikan pendapat ke saya di hadi11_yulianti@hotmail.com. manambahkan

Rakaman bermain gasing. Selamat menonoton.....

Mari bernyanyi bersama! Siti Nurhaliza - Cindai

Cindailah mana tidak berkias
Jalinnya lalu rentah beribu
Bagailah mana hendak berhias
Cerminku retak seribu

Mendendam unggas liar di hutan
Jalan yang tinggal jangan berliku
Tilamku emas cadarnya intan
Berbantal lengan tidurku
Hias cempaka kenanga tepian
Mekarnya kuntum nak idam kumbang
Puas ku jaga si bunga impian
Gugurnya sebelum berkembang

Hendaklah hendak hendak ku rasa
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah tidak tidak ku daya
Tingginya tidak terlawan

Janganlah jangan jangan ku hiba
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah bukan bukan ku pinta
Merajuk bukan berpanjangan

Akar beringin tidak berbatas
Cuma bersilang paut di tepi
Bidukku lilin layarnya kertas
Seberang laut berapi

Gurindam lagu bergema takbir
Tiung bernyanyi pohonan jati
Bertanam tebu di pinggir bibir
Rebung berduri di hati

Laman memutih pawana menerpa
Langit membiru awan bertali
Bukan dirintih pada siapa
Menunggu sinarkan kembali